RASULULLAH SAW. IDOLAKU
Itulah tema kegiatan stadium general dalam rangka Maulid Nabi Muhammad Saw. yang dilaksanakan di masjid SMP muhammadiyah 1 Jombang. Disampaikan oleh ustadz Jujuk A. Muis, S.Sy dan ustadz Inung M. Ardin, S.Pd.
Rasulullah Saw lahir di kota Makkah hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah (20 April 571 M). Ayah bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, ibu bernama Aminah. Rasulullah Saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H (632 M) pada usia 63 tahun.
Rasulullah Saw adalah teladan terbaik, Allah SWT memuji beliau dalam QS. Al-Qalam 68: 4
Allah SWT berfirman:
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.”
Perintah untuk menjadikan Rasulullah Saw sebagai idola / teladan sebagaimana al-Quran pernah menyebut dalam QS. Al-Ahzab 33: 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Cara meneladani Rsulullah Saw sebagai bentuk cinta kita kepadanya adalah dengan memahami dan melaksanakan sunnah-sunnah yang beliau pernah contohkan kepada kita agar kita mengikutinya sebagai bekal di akhirat. Bukan semata-mata secara formal kita peringati tiap tahun dengan dana berlimpah, terkesan hura-hura dan lupa kepada syariat ajaran beliau.
Akhirnya, jadikan belajar sebagai kebiasaan, jadikan ilmu sebagai jalan, jadikan al-Quran sebagai pedoman dan jadikan Rasulullah Saw sebagai teladan. (Juni Muslim)
___
SMPM 1: Jumat, 23 Nopember 2018